Jemaat GPM Sarihalawane dalam Peringatan HUT ke-90 GPM

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-90 Gereja Protestan Maluku (GPM), Jemaat GPM Sarihalawane _ Desa Waisarisa, melaksanakan sebuah inisiatif ekonomi berkelanjutan berupa penanaman 275 anakan pisang di lahan milik jemaat. Lokasi penanaman ini berada di kawasan strategis Gunung Parang.

Kegiatan ini merupakan implementasi konkret dari Gerakan Keluarga Menanam, sebuah program strategis GPM yang berorientasi pada penguatan kemandirian ekonomi jemaat. Dengan menanam varietas pisang unggulan seperti Pisang Raja, Dawaka, dan Tanduk, jemaat tidak hanya memanfaatkan lahan secara optimal, tetapi juga membangun sistem produksi pangan lokal yang dapat menopang kebutuhan ekonomi mereka di masa depan.

Secara makro, inisiatif ini juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Penanaman komoditas pangan pokok oleh komunitas secara mandiri menjadi salah satu pilar penting dalam menghadapi tantangan krisis pangan. Aksi ini menunjukkan peran aktif GPM sebagai organisasi keagamaan dalam mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.

Aksi penanaman ini didasarkan pada prinsip teologis GPM yang tertuang dalam moto: "Aku Menanam, Apolos Menyiram, dan Allah yang memberikan pertumbuhan." Hal ini merefleksikan sinergi antara usaha manusia (antropis) dan intervensi ilahi (teologis) dalam mencapai keberhasilan. Dengan demikian, perayaan HUT ke-90 ini tidak hanya menjadi seremoni, melainkan sebuah aksi produktif yang memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi Jemaat GPM Sarihalawane