Temu Raya Pengasuh Se-Klasis GPM Kairatu

Temu Raya Pengasuh GPM Se – Klasis GPM Kairatu yang berlangsung di Jemaat GPM Hatusua, sejak tanggal 13 - 15 Juli 2025 berlangsung sukses. Ketua Panitia Penyelenggara, temu Raya pengasuh Se-Klasis GPM Kairatu Pdt. Ny. A. Rentua/L,S.Si, Dalam laporan Panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan penghargaan yang tulus kepada semuanya, terutama para donatur juga para fasilitator yang telah memberikan kontribusi baik materi maupun pikiran dalam kaitan dengan kesuksesan kegiatan dimaksud. Kegiatan Temu Raya Pengasuh Tahun 2025 dengan Tema ”Pengasuh Pengajar Kasih Bagi Generasi Pendamai” Menurut Ketua Klasis Kairatu Pdt. H. Rutumalessy, M.Si , dengan tema ini, menjadi tema rumusan, bahwa Pengasuh menjadi Garda terdepan dalam membimbing, membina anak-anak, sebagai tulang punggung Gereja, Masyarakat, Bangsa dan Negara. Kegiatan Temu Raya ini dihadiri oleh, Ketua Sinode GPM, Kepala Biro Anak Remaja dan Katekisasi, Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Sekretaris Daerah Seram Bagian Barat, Forum pimpinan Daerah dan Kecamatan lainnya, Komisi ARK tingkat Jemaat dan seluruh para Pendeta Se- Klasis Kairatu serta undangan lainnya. Peserta Temu Raya Pengasuh diikuti oleh 303 Peserta dari 31 Jemaat di Klasis GPM Kairatu. Ketua Sinode Pdt E. T. Maspaitella, M.Si dalam Pembukaan kegiatan Temu Raya Pengasuh yang berlangsung di Gedung Gereja Ebenhaezer Jemaat GPM Hatusua memberikan apresiasi bagi pelayanan yang dilakukan oleh para Pengasuh SMTPI dalam membentuk moral etik dan spiritualitas anak-anak GPM, dimana SMTPI merupakan model kegiatan belajar mengajar yang berlangsung di Masyarakat yang sudah tentu mesti mendapat perhatian dari Pemerintah daerah. SMTPI khususnya jenjang Indria menjadi bagian dari Satuan Paud Sejenis (SPS) dan para Pengasuh menjadi penyelenggara Pendidikan Masyarakat yang sudah sepantasnya menerima insentif sesuai perundang-undangan yang berlaku. Wakil Bupati Bapak Selfinus Kainama, S.Pd dalam sambutannya turut mempertegaskan peran penting Pengasuh SMTPI dalam pembentukan moral anak-anak, dan beliau adalah hasil bentukan para pengasuh semasa ada dalam usia SMTPI. Dalam kegiatan Temu Raya Pengasuh juga dilakukan Expo Pengasuh dari ke-31 jemaat yang menampilkan hasil olahan pangan lokal dan hasil kerajinan tangan dari setiap jemaat. Selanjutnya pada Senin 14 Juli 2025 kelas coacing yang seluruh peserta dari 31 Jemaat, dibagi dalam 10 kelas coaching, ada kelas Berpikir Sistematis, Berpikir Kritis, Mendongeng, Cipta Lagu dan Gerak,Mendesain Alat Peraga, Mengajar yang Menyenangkan, Pembelajaran untuk Semua, Pastoral Anak, Menjadi Pengasuh yang Tangguh, dan Internet yang Bijak yang dilanjutkan dengan Pagelaran Seni Part 1 dari 18 Jemaat. Pada Hari Selasa 15 Juli 2025 atau hari terakhir dari kegiatan berlangsung pada pagi hari yang mana peserta melakukan Senam sehat dan di lanjutkan dengan carita inspiratif yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengasuh sekaligus sarana saling tukar informasi para pengasuh terkait dengan pengalaman melayani selama mereka menjadi Pengasuh. Menurut Ketua Klasis Kairatu Pdt. H. Rutumalessy,M.Si Ini akan menjadi modal bagi pengasuh untuk kembali ke jemaat masing-masing, terutama bagaimana mereka bisa mengupgrade atau meningkatkan pengetahuan dan pemahaman, menghadapi dunia yang semakin gaduh karena tantangan hidup saat ini. Dan selanjutnya pada sore hari kegiatan Temu Raya Pegasuh Se-Klasis GPM Kairatu di tutup dengan Pagelaran Seni dan budaya part 2 dengan 13 jemaat yang diakhiri dengan ibadah Penutupan yang dipimpin oleh Pdt. G. Anakotta selaku Ketua Majelis Jemaat GPM Waihatu. Messe!!!